Liburan yang tertunda ini judulnya.. Bebeb Papa janjiin anak wedhoknya jalan-jalan sehabis dia balik dari Taiwan. Biasaa..si Kakak always jealous kalo Papanya bisa ke luar negeri lagi. Jadi harus ada ‘sesuatu’ untuk menebus ke-sebel-an itu 😀 . Awalnya si Papa pengen tanggal 25 Agust, tapi ternyata bentrok ama jadwal lombanya Kakak. So, batal deh. Hampir aja nggak jadi, karena takutnya si Papa keburu berangkat tugas lagi. Tapi Alhamdulillah ternyata jadwalnya mundur jadi bulan September. Maka, jadilah kita ke Baobab Safari Resort tanggal 31 Agust kemarin. Beneran deh, ini liburan terseru kita setelah balik dari NZ. Makanya saya paksain buat nulis di sela-sela kesibukan dan kemalasan 😉 😉
Baobab Safari Resort adalah four star resort yang terletak bersebelahan dengan Taman Safari Prigen. Pertama kali mendengar nama penginapan ini, agak sedikit aneh dan asing. Baobab? Nama apaan tuh?!
Baobab adalah nama sebuah pohon yang tumbuh di Afrika dan menjadi ikon dari benua tersebut. Pohon ini dapat hidup hingga ribuan tahun dan mampu menyerap ratusan ribu liter air. Baobab terkenal sebagai ‘the tree of life‘ karena memberi banyak manfaat bagi lingkungan sekitarnya. Of course, kita nggak bisa menemukan pohon baobab di Indonesia. Jadi replika aja yaah.. Replika dari pohon baobab bisa kita lihat di halaman depan resort dan di dalam lobby.
Kami tiba di Baobab Resort sekitar pukul 4 sore. Si Kakak turun dengan Pak Suami untuk check in. Sementara saya dan anak lanang nunggu di mobil sambil beberes barang-barang yang akan dibawa ke kamar hotel. Tak lama si Kakak kembali ke mobil dan cerita kalo tangannya dijilat sama jerapah. Dan ternyata Kakak udah ‘curi start’ kasi makan jerapah 😀 😀
Begitu selesai check in, Bebeb Papa parkir mobil dulu yang kebetulan area parkirnya agak jauh ke bawah. Saya dan anak-anak langsung menuju lobby hotel. Dan di situ saya merasa seperti memasuki dunia lain. Mata yang sebelumnya ngantuk dan lelah langsung segerrr begitu melihat suguhan pemandangan yang indah. Ditambah view Gunung Arjuno serta hewan-hewan yang berkeliaran bebas di halaman bagian dalam hotel. Ada jerapah, zebra, rusa, pelikan, hyppo, kerbau afrika, dan meerkat. Feels like sleeping in the jungle memang menjadi konsep utama penginapan ini. Di sini juga terdapat kolam renang yang cukup luas dan aman buat anak-anak. Belum pernah kan yaa berenang sambil diliatin para hewan 😉
Aktivitas Seru di Baobab Resort
Menghabiskan weekend di Baobab Safari Resort bersama keluarga benar-benar menyenangkan. Terutama bagi anak-anak, karena penginapan ini menawarkan berbagai aktivitas seru di setiap weekend. Tarif harga weekend juga special, sedikit lebih mahal dibanding hari biasa. Kalo weekday harganya hanya sekitar Rp600rb-an, sedangkan weekend harganya mulai dari 1juta-an. Tapi menurut saya worth it kok dengan aktivitas yang bakal kita dapat. Nah, apa aja aktivitasnya?
Feeding time
Kita bisa memberi makan jerapah plus foto-foto dengan si Jerapah. Jerapahnya ada tiga: Zahara, Zahari (ibunya Zahara) dan Kamil. Makanan Jerapah disediakan oleh pihak Baobab, jadi kita cuma tinggal ngantri untuk dapat giliran ‘meet the giraffes‘ 🙂 Oiya, waktu feeding time ini adalah jam 8.00, 11.00 dan jam 16.00. Ada juga feeding Meerkat tapi saya lupa jam berapa. Kalo nggak salah sekitar jam 9.00-9.30.
Story Telling
Ini aktivitas paling seru yang ditunggu oleh anak-anak. Story telling dimulai pada pukul 19.00 berlokasi di halaman bawah dekat kolamnya Hyppo dan dilengkapi dengan api unggun. Para crew Baobab Taman Safari mengenakan beragam topi hewan akan mengajak anak-anak menari dan kemudian bercerita tentang 5 hewan yang bersahabat di hutan. Di sela-selanya ada kuis berhadiah bagi para pengunjung. Kebetulan Kakak bisa menjawab salah satu pertanyaan dan horeee dapat doorprise gantungan kunci imut berbentuk rusa 🙂 Di akhir acara, setiap anak mendapatkan satu porsi finger food (hash browns, sweet corn, atau chicken ball) plus milo hangat. Asik kan?!
Night Walk
Tepat pukul 21.00, para tamu diajak berjalan menelusuri hutan di depan Baobab untuk melihat hewa-hewan yang telah disiapkan oleh crew Baobab. Berhubung udah malem dan si adek ngantuk berat, jadi yang ikut night walk cuma Kakak dan si Papa. Hewan-hewannya disetting bebas bukan di dalam kandang. Ada hedgehog alias landak yang mondar-mandir, ada musang, owl, dan ular besar yang melungker. Yang terakhir ini lumayan bikin serem ya, tapi jangan khawatir insyaAllah aman karena di bawah pengawasan staf Baobab Taman Safari. Oiya, nggak usah khawatir lupa bawa senter. Pihak Baobab juga menyediakan senter tapi jumlahnya terbatas 🙂
Bird Watching
Pagi harinya, pukul 6.00 kita bisa ikut kegiatan bird watching. Pengunjung akan diajak menyusuri hutan (lagi) tapi dengan arah start yang berlawanan dari night walk. Pengunjung boleh menggunakan binoculars atau teropong yang disediakan oleh pemandu secara bergiliran (ada 3 binoculars). Waktu itu yang muncul cuma satu jenis burung aja, yang lain masih pada pulang kampung, kata Pak Pemandu 😀 .
Breakfast
Abis jalan naik turun bukit jadi laper donk yaa. Cuss.. sarapan dulu yuk. Di sini free breakfast tapi untuk anak-anak harus bayar 50%. Menunya lumayan bervariasi, ada nasi goreng, mie goreng, nasi uduk, omelet by request, bubur ayam, bubur tradisional, fruit and veggies station (ada asinan juga loh!), cereal, pancake, dan pastry. Tiga yang terakhir menu fave-nya Kakak donk 😀 . Oiya satu lagi, di kamar ada free snack buat kita plus soft drink yang di dalam fridge semua free 😀 .
Kamar
Fasilitas kamarnya lumayan lengkap. Electric kettle, hair dryer, shower (air dingin dan panas), perlengkapan mandi, mini bar, semua tersedia. Balkon juga dilengkapi dengan meja dan kursi, sehingga kita bisa menikmati pemandangan dan udara segar sambil duduk ngopi atau ngeteh.
Overall, menginap di sini cukup seru dan memuaskan. Staff dan karyawannya juga sangat friendly. Sedikit tips dari saya, berhubung lokasi penginapan jauh dari pusat kota, jangan lupa siapkan bekal makanan yang cukup terutama buat anak-anak. Kalo saya sih kemarin bawa nasi plus lauk dari rumah ditambah KFC buat Kakak dan pop mie untuk jaga-jaga kalo masih laper 😀 Sebenarnya bisa aja sih pesen di restoran hotel, tapi ya gitu deh harganya lumayan mencekik 😀 Ok, sekian dulu review dari saya. Semoga bisa menjadi referensi buat liburan bersama keluarga yaa.